Makassar – Warga Binaan Perempuan Rutan Makassar terlihat sangat antusias melakukan tahap finishing (pengecatan) kreasi unik mereka, yaitu menyulap limbah plastik menjadi perhiasan adat Bugis Makassar.
Kegiatan tersebut berlangsung di ruang kunjungan Rutan Kelas I Makassar. Senin, (23/10).
Staf Bantuan Hukum dan Penyuluhan, Fetty Fatimah mengungkan bahwa kegiatan ini berlangsung selama 3 (tiga hari), yaitu Sabtu, 21 Oktober 2023 hingga Senin, 23 Oktober 2023.
“Kegiatan ini dimulai sejak hari sabtu kemarin, kemudian hari ini terakhir, dimana kegiatan ini mengangkat tema “Recycle Plastic Waste Into Bugis Cultural Accessories,” ungkapnya.
Kegiatan ini dipelopori oleh staf pegawai dan 11 orang mahasiswa(i) program BKP Rutan Makassar, serta melibatkan 30 (tiga puluh) orang warga binaan Perempuan.
Salah satu warga binaan, Fani (29) mengungkapkan bahwa Ia bersama teman-temannya sangat senang bisa mengikuti kegiatan tersebut, sebab dapat menjalin tali silaturahmi dengan warga binaan lainnya.
Ia juga menambahkan bahwa kerajinan tangan yang dibuat sangat menarik, karena tidak menduga sebelumnya bahwa sampah plastik dapat disulap menjadi perhiasan adat Bugis Makassar.
“Alat dan bahannya sangat simpel, mudah didapat serta cara membuatnya juga cukup mudah, tidak menyangka bisa dibikin seperti ini,” pungkasnya. (*)