Gowa – Seperti biasa rutinitas pagi warga binaan Lapas Perempuan Sungguminasa diawali dengan apel pagi. Apel pagi ini diikuti oleh 443 orang warga binaan dan dilaksanakan di lapangan blok hunian Lapas Perempuan Kelas IIA Sungguminasa Sabtu, (23/3/2024).
Setelah apel pagi dilaksanakan, Ka. KPLP, Andi Annisya Ikhsyania dan Kasubsi Bimkemaswat, Jessica Iskandar Amirullah beserta jajaran memberikan pengarahan kepada seluruh warga binaan. Dalam arahannya, Nisya menghimbau kepada seluruh warga binaan untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban terkhusus selama pelaksanaan ibadah di malam hari yakni sholat isya dan tarwih.
“Salah satu langkah preventif yang telah diambil untuk menciptakan keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan ibadah sholat isya dan tarwih adalah dengan menerapkan sistem buka tutup. Dimana di malam pertama yang terbuka adalah wisma Cempaka, Dahlia dan Melati serta di hari selanjutnya wisma yang terbuka adalah wisma Anggrek,Bougenville, Flamboyan dan seterusnya. Selain itu, selama bulan ramadhan ini kekuatan regu pengamanan juga ditambah dengan bantuan jaga dari staff”, terang Nisya.
“Oleh karena itu, kami harapkan kerjasama dari seluruh warga binaan untuk mematuhi dan melaksanakan setiap aturan yang telah kami buat demi terciptanya situasi Lapas yang aman dan kondusif demi kelancaran beribadah selama bulan suci ramadhan,” pungkas Nisya.
Selanjutnya Kasubsi Bimkemaswat, Jessyca Iskandar Amirullah memberikan pengarahan terkait syarat dan hal yang harus dipenuhi oleh WBP untuk memperoleh hak integrasi.
“Agar teman-teman warga binaan memperoleh hak integrasi baik itu PB, CB maupun CMB, teman-teman harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan yakni dengan mengikuti segala program pembinaan dengan baik serta menghindari pelanggaran,” Ujar Jessyca.
Selain itu, Kasubsi Bimkemaswat didampingi Petugas klinik LPP Sungguminasa mengimbau kepada seluruh warga binaan untuk selalu menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat.
Warga binaan yang mengikuti pengarahan ini sangat antuasias karena warga binaan diberi ruang untuk bertanya. Kegiatan sharing ini menjadi wadah bagi mereka untuk menyampaikan keluh kesah dan kendala yang mereka hadapi selama menjalani masa pidana. Pengarahan berlangsung menarik, karena warga binaan yang mampu menjawab pertanyaan dari Ka. KPLP dan Kasubsi Bimkemaswat akan diberikan voucher wartel.
Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Sungguminasa, Yohani Widayati mengapresiasi kegiatan yang telah dilaksanakan ini.
“Pengarahan kepada warga binaan menjadi salah satu media yang efektif untuk merefresh kembali segala aturan yang ada dan harus dipatuhi oleh warga binaan. Selain itu, dengan berinteraksi langsung dengan petugas, menjadi wadah bagi warga binaan untuk menyampaikan aspirasi maupun keluh kesah yang dirasakan.” Ujar Yohani. (*)
