Gowa -Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Erwedi Supriyatno melaksanakan kegiatan kunjungan kerja pada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Sungguminasa, Kamis, (21/12/2023).
Dalam kegiatan kunjungan ini Dir Binapi Latkerpro berkeliling melihat kondisi Lapas dan Pelatihan Kegiatan Kerja Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kunjungan beliau beserta rombongan disambut oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Sungguminasa, Andi Mohammad Syarif didampingi Jajaran Struktural dan Staf Lapas Narkotika Sungguminasa bertempat di halaman depan Lapas. Turut hadir dalam mendampingi beliau, Kepala Lapas Maros, Kepala Bapas Makassar, dan Kepala LPKA Maros.
Dir Binapi Latkerpro Ditjenpas , Erwedi Supriyatno yang juga pernah menjabat sebagai Kalapas Narkotika Sungguminasa bertegur sapa dengan para pegawai yang ada pada Lapas Narkotika Sungguminasa yang dulu pernah dipimpinnya. Suasana akrab dan dan nostalgia mewarnai kunjungan Dir Binapi Latkerpro Ditjenpas pada Lapas Narkotika Sungguminasa.
Pada kunjungan ini beliau diajak berkeliling oleh Kalapas Narkotika Sungguminasa melihat kondisi dan pembinaan Lapas diantaranya, kondisi dapur, poliklinik, blok dan kamar hunian, workshop pembuatan sofa, kegiatan bengkel dan las, galeri hasil karya Lapastika, serta kegiatan budidaya lele.
Kalapas Narkotika Sungguminasa, Andi Mohammad Syarif menyampaikam bahwa kunjungan kerja Bapak Direktur dapat memberikan saran dan dukungan terkait pelaksanaan tugas di Lapas Narkotika Sungguminasa.
“Alhamdulillah kita mendapat kunjungan dari Bapak Direktur Binapi dan Latkerpro untuk melihat kondisi dan pembinaan kemandirian pada Lapas. Harapan kita kunjungan ini dapat meningkatkan semangat dan dukungan dalam meningkatkan pembinaan kemandirian pada Lapas Narkotika Sungguminasa,”terang Kalapas.
Andi juga menyampaikan bahwa produk hasil karya warga binaan Lapas Narkotika Sungguminasa diantaranya sofa telah dipasarkan kepada masyarakat melalui e-katalog dan media sosial dan telah mendapatkan banyak pesanan yang berkontribusi dalam PNBP. (*)
