Gowa – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gowa melaksanakan Nonton Bareng (Nobar) film “Kejarlah Janji” yang merupakan film produksi dari Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) yang mengangkat tema “Demokrasi dan Kepemiluan”, Senin (23/10/2023). Nobar akan dilaksanakan pada momentum peringatan Hari Santri Nasional.
Sementara itu, Ketua KPU Gowa Fitra Syahdanul, Mengatakan, Kegiatan nonton bareng tersebut dilaksanakan bersama santri dan santriwati berserta dengan para pembina/guru di Pondok Pesantren NU Bahrul Ulum Kabupaten Gowa.
“Ini bentuk penghormatan kami kepada seluruh santri dimomentum peringatan hari santri nasional atas dedikasinya dalam membangun dan memajukan bangsa Indonesia,” Kata Fitra Syahdanul.
Ditempat yang sama, Ketua Badan Pelaksana Ponpes NU Bahrul Ulum Gowa, KH. M. Arwani merasa berterima kasih dan terhormat karena KPU memilih Ponpes yang diasuhnya untuk melaksanakan peringatan hari santri dari sekian banyaknya pondok pesantren di Kabupaten Gowa.
“Kami merasa terhormat sehingga patut berterima kasih kepada KPU Gowa yang telah memilih Pondok Pesantren NU Bahrul Ulum untuk melaksanakan nonton bareng film yang diproduksi oleh KPU dalam rangka peringatan hari santri nasional,” ungkap Kiyai Arwani.
Sedangkan Suardi Mansing, anggota KPU Gowa, Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, dalam arahannya sebelum kegiatan nonton bareng dilaksanakan mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk implementasi dari instruksi KPU RI atas kerjasama dengan Kementerian Agama Republik Indonesia serta Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dalam rangka pendidikan pemilih segmen keagamaan dan pendidikan.
“Kegiatan ini bentuk implementasi instruksi dari pimpinan atas kerjasama yang telah disepakati dengan Kemenag RI dan PBNU untuk menjangkau segmen keagamaan dan pendidikan untuk lakukan pendidikan pemilih dalam rangka peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum”, tutup Suardi Mansing.
Untuk diketahui, kegiatan nonton bareng film “Kejarlah Janji” yang dilaksanakan oleh KPU Gowa tersebut dihadiri oleh santri dan santriwati yang telah terdaftar sebagai pemilih atau yang telah duduk dikelas XII sebagai bentuk edukasi kepada mereka yang baru pertama kali akan menggunakan hak pilihnya di Pemilu Serentak Tahun 2024 mendatang. (Fan)
