GOWA – Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, memberikan apresiasi atas pelaksanaan pemilihan Ketua OSIS di SMA Negeri 20 Gowa, yang berlangsung pada Senin (29/9/2025), dengan pendampingan langsung dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan dan KPU Kabupaten Gowa. Kegiatan ini dipandang sebagai bentuk edukasi dan pembelajaran demokrasi sejak dini bagi para siswa.
Darmawangsyah Muin menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah luar biasa yang patut disyukuri.
“Ini hal yang luar biasa dan patut kita syukuri. Kita bisa melihat dan bermimpi ke depan, bahwa demokrasi di negara kita, khususnya di Sulawesi Selatan dan Kabupaten Gowa, akan semakin baik. Hari ini kita melihat bagaimana pembelajaran demokrasi di lingkungan SMA bisa berjalan secara berkualitas,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pemahaman terhadap proses demokrasi sejak dini akan memberikan dampak positif di masa mendatang. “Anak-anakku sekalian, apa yang kalian lihat dan alami hari ini melalui pemilihan OSIS, kelak akan kalian tuai hasilnya. Ini adalah bagian dari proses pembelajaran demokrasi yang penting,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Darmawangsyah juga berpesan kepada para calon Ketua OSIS untuk menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, seperti sportivitas dan integritas.
“Dalam berdemokrasi, yang menang jangan terlalu berbangga dan jumawa. Tetaplah rendah hati. Sementara yang kalah, jangan terlalu bersedih. Jadikan kekalahan itu sebagai cambuk untuk pemilihan ke depan. Proses ini harus menjadi pembelajaran dalam berorganisasi di lingkungan sekolah,” pesannya.
Komisioner KPU Provinsi Sulawesi Selatan, Hasruddin Husain, juga memberikan apresiasi terhadap inisiatif ini. Menurutnya, pemilihan OSIS ini adalah laboratorium demokrasi mini yang penting untuk penguatan pendidikan politik di kalangan pelajar.
“Kegiatan pendampingan pemilihan OSIS di Kabupaten Gowa ini sangat menarik. Kami dari KPU menyambut baik dan berharap ke depannya proses ini bisa menjadi laboratorium demokrasi yang terus dikembangkan,” ungkapnya.
Hasruddin menjelaskan bahwa pendampingan telah dilakukan selama satu bulan bersama KPU Kabupaten Gowa. “Kita berharap, pembelajaran pemilihan Ketua OSIS ini menjadi substansi utama dari proses demokrasi di sekolah. Para pemilih harus memahami seluruh tahapan, mulai dari sosialisasi, kampanye, pencalonan, hingga pengawasan pemilihan,” jelasnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh nyata dalam memberikan edukasi politik bagi generasi muda, serta membangun karakter demokratis sejak dini di lingkungan pendidikan. (*)

















