Makassar – Sebagai langkah meningkatkan deteksi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib), jajaran Kesatuan Pengamanan Rutan Kelas I Makassar melakukan perawatan dan perolingan gembok kamar sel hunian warga binaan. Senin, (25/9/2023).
Sementara itu, Kepala Kesatuan Pengamanan, Andi Erdiyangsah Bahar Menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah komitmen bersama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yakni Back to Basics dan Tiga Kunci Pemasyarakatan Maju, yaitu melakukan deteksi dini, pemberantasan narkoba, serta membangun sinergi dengan aparat penegak hukum lainnya.
“Perawatan dan rolling Gembok kamar pada kamar hunian warga binaan ini dilakukan secara berkala, guna mencegah terjadinya penduplikasian atau pengrusakan kunci yang bisa berakibat pada pelarian,” Jelasnya.
Sementara, Sapri Wahyu, salah satu staf Kesatuan menyebutkan jumlah gembok yang dirolling sebanyak 109 kunci kamar hunian.
“Setelah kami kumpulkan gemboknya, dilakukan pendataan terhadap kondisi terkini dari gembok tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan pembersihan serta perawatan kelancaran anak kunci saat digunakan. Setelah itu, barulah dilakukan penukaran posisi berdasarkan daftar rolling yang sudah kami siapkan,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Rutan Kelas I Makassar, Moch. Muhidin memastikan pihaknya akan terus berkomitmen melakukan upaya deteksi dini terhadap gangguan Kamtib, salah satunya melalui pemeliharaan dan perawatan fasilitas keamanan.
“Upaya pengamanan dan pencegahan adanya gangguan menjadi perhatian paling serius bagi kami. Diharapkan selain SDM petugas yang senantiasa menjaga semangat kerjanya, kemudian juga didukung oleh saranan prasarana yang baik, sehingga mampu memelihara kondisi Rutan Makassar selalu aman serta kondusif,” pungkasnya. (*)