Gowa – Tridharma Perguruan Tinggi merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh dosen di indonesia salah satunya melaui kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Untuk kesekian kalinya dosen-dosen dari Universitas Muslim Indonesia Fakultas Farmasi kembali terjun ke Masyarakat guna menjalankan tugasnya dalam memberikan pengabdian kepada masyarakat pada salah satu desa binaan UMI. Bekerjasama dengan Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muslim Indonesia (LPKM-UMI) kembali menggelar Pengabdian Kepada Masyarakat Sabtu, (14/10/2023),
Dimana Desa Borisallo sebagai desa yang dipilih untuk melaksanakan kegiatan pengabdian tersebut kali ini yang terletak di Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa.
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertema “Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pembuatan Lulur Kuning Kaya manfaat Di Desa Borisallo Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa” Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Desa tersebut tentang pemanfaatan berbagai tanaman berkhasiat yang banyak terdapat dilingkungan desa Borisallo untuk digunakan sebagai bahan dalam pembuatan lulur yang kaya manfaat untuk kulit dimana produk yang dihasilkan bukan hanya dapat digunakan sendiri namun juga akan bernilai ekonomis bagi masyarakat setempat.
Kegiatan yang diketuai oleh apt.Vina Purnamasari M.,S.Farm M.Sc, dengan anggota tim apt.Aztriana,S.Farm., M.Si dan apt.Rusli,S.Si.,M.Si Menjelaskan, bahwa dalam kegiatan ini melibatkan warga desa Borisallo yang dihadiri perangkat dan staf desa, Ibu-ibu PKK, dan Ibu Rumah Tangga serta remaja setempat.
“Desa Borisallo adalah desa binaan Universitas Muslim Indonesia, ini merupakan kesekian kalinya kami melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di desa ini, melimpahnya tanaman berkhasiat di desa tersebut melatarbelakangi kami untuk memberdayakan, mengedukasi dan melatih masyarakat setempat untuk memanfaatkan tanaman berkhasiat menjadi suatu produk seperti lulur kuning yang memiliki banyak sekali manfaat bagi kulit serta juga memiliki nilai ekonomis jika masyarakat mampu mengolah menjadi produk lulur instant yang dapat diperjualbelikan,” Jelas apt.Vina Purnamasari M, S.Farm.,M.Sc.
Lebih Lanjut, Vina Purnamasari Mengatakan, Sehingga kami disini hadir untuk membagi pengetahuan kami kepada mereka sehingga kelak dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat.
“Dalam kegiatan ini dilakukan dengan beberapa tahapan edukasi tentang pemanfaatan tanaman herbal di daerah sekitar yang memiliki khasiat terutama untuk perawatan kulit serta pelatihan pembuatan lulur kuning yang memudahkan penggunaan oleh masyarakat, dan tentunya memiliki peluang ekonomis bagi masyarakat di desa tersebut,” Ujar Apt.Vina Purnamasari M, S.Farm.,M.Sc.
Laporan: Azwar Toha