Gowa – Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Sungguminasa menerima Kunjungan UKM Mahasiswa Peduli HIV/AIDS dan Napza (Maphan) UNM, dalam rangka diskusi bersama WBP terkait dampak dari program pembinaan di Lapas bagi pengguna Napza, Sabtu, (07/10/2023).
Rombongan diterima langsung oleh Kalapas Narkotika Kelas IIA Sungguminasa Andi Mohammad Syarif. Dalam kesempatan ini, Kalapas Menjelaskan, tentang gambaran umum mengenai tugas dan fungsi Lapas Narkotika yang meliputi pelayanan, pembinaan dan pengamanan.
“Rombongan mahasiswa berdiskusi langsung dengan WBP terkait program rehabilitasi di Lapas. Usai berdiskusi dengan WBP, Mahasiswa diarahkan menuju klinik untuk berdiskusi dengan Dokter dan Perawat Lapas Narkotika Sungguminasa terkait HIV/AIDS,” Jelas Andi Mohammad Syarif.
Salah seorang dokter di Lapas Narkotika Sungguminasa, dr. Mushlih, Mengatakan, dalam memberikan pelayanan prima di bidang kesehatan kepada WBP, kami mengoptimalkan peningkatan pengetahuan tentang HIV/AIDS.
“Hal ini bertujuan agar WBP terlindung dari HIV dan menjaga kesehatan mereka di Lapas atau nantinya setelah bebas,” Katanya.
Melalui kegiatan Kunjungan ini diharapkan dapat menambah wawasan sekaligus memberikan pencerahan kepada mahasiswa, khususnya berkaitan dengan perilaku WBP Pengguna Napza yang sedang menjalani pidana di Lapas Narkotika Sungguminasa. (*)